Halaman

Jumat, 11 Februari 2011

Tugas Kewirausahaan

Soal :
Bagaimana cara seorang wirausaha menerapkan modal kewirausahaannya terhadap usaha yang sedang dilakukannya?
Jawab :
Modal Pengetahuan :
1.    Kemampuan
Berwirausaha terhadap usaha yang ingin dirintis dengan modal kemampuan, maka seseorang harus terlebih dahulu  mampu :
a.    Mengetahui teknik pemasaran dengan cara membaca pasar (lihat keadaan pasar yang kompleks dan dinamis)
b.    Menanamkan motivasi sehingga bergerak secara dinamis dan kompak sehingga mampu untuk mengetahui dan menemukan sumber-sumber potensi (ukur kemampuan finansial dengan jenis bisnis, inovasi produk pasar dan modal bisnis)
c.     Mengatur pos pengeluaran sehingga tidak besar pasak daripada tiang dengan cara menentukan kapan dapat mengambil keuntungan/tidak (dapatkan nilai ekonomis, lihat kebutuhan dan harapan konsumen)
d.    Dapat menjadi mesin penggerak bisnis
e.    Melakukan negoisasi/tawar-menawar
f.     Bersikap baik dengan cara supel, ramah, sopan, menghargai, dan menghormati tetapi dengan tidak mengurangi nilai harga diri (pelayanan secara personal terhadap konsumen, bangun tanggung jawab etika moral dan melakukan komunikasi yang baik terhadap konsumen).



2.    Keterampilan
Dalam melakukan kewirausahaan, diperlukan modal yang kuat dari orang tersebut dimana salah satu modalnya itu adalah dengan modal keterampilan dimana yang dimaksudkan dengan modal ini adalah :
a.    Seseorang itu harus mampu menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang lain atau mampu menciptakan sesuatu yang berbeda dengan yang sudah ada dari sebelumnya)
b.    Kreatif dan inovatif dalam berfikir untuk mencari dan menciptakan peluang yang baru agar lebih baik dari sebelumnya dengan menemukan dan menciptakan berbagai ide yang dimana setiap pikiran dan langkah yang dilakukan itu adalah bisnis.

3.    Komitmen
Sebelum melakukan wirausaha, seseorang harus terlebih dahulu memiliki prinsip/komitmen, adapun diantaranya itu adalah :
a.    Pahami setiap tindakan yang akan dilakukan, ikhlas, terencana, terkonsep, dengan langkah dan strategi jitu, jangan sekedar iseng atau coba-coba
b.    Peluang sukses pasti akan selalu ada jika dibarengi dengan kerja keras, lurus dan benar, cermat, serta hemat
c.     Berjiwa berani dalam mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan
d.    Selalu berusaha mencari dan memanfaatkan peluang usaha yang dapat memberi keuntungan
e.    Jujur dalam bertindak dan bersikap
f.     Rajin, tepat waktu, dan tidak malas
g.    Murah senyum, ramah tamah, dan pandai bergaul
h.    Fleksibel dan suka menolong pelanggan
i.     Tanggung jawab dan rasa memiliki terhadap perusahaan
j.      Memiliki visi dan tujuan yang jelas
k.    Inisiatif dan selalu proaktif
l.     Berorientasi pada prestasi
m.   Tanggung jawab terhadap segala aktifitas yang dijalankan
n.    Komitmen terhadap berbagai pihak (mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak).

4.    Tanggung jawab
Jika disebutkan tentang kewirausahaan, maka kata tersebut tentulah tidak lepas dari berbagai modal yang diperlukan di dalamnya yang juga mempengaruhi proses kewirausahaan itu sendiri. Dimana yang dimaksudkan dari modal tersebut adalah salah satunya yaitu modal tanggung jawab. Dalam modal ini, hal-hal yang dimaksudkannya itu adalah bertanggung jawab terhadap segala tindakan apa saja yang dilakukan pada usaha tersebut, misalnya :
a.    Tanggung jawab terhadap perusahaan atau usaha dari yang dirintis itu sendiri
b.    Tanggung jawab terhadap segala aktifitas yang dilakukan pada usaha tersebut.

Modal Sosial dan Moral :
1.    Kejujuran
Melakukan kewirausahaan dengan modal kejujuran oleh seorang wirausaha itu tentu sangatlah diperlukan, sebab jika tidak, bagaimana caranya usahanya tersebut dapat dipercayai oleh orang lain. Sedang terkadang kunci kesuksesan dalam melakukan kewirausahaan itu adalah dengan bersikap jujur. Hal ini dapat dicontohkan,  seperti :
a.    Mengatakan apa yang semestinya dikatakan sesuai dengan hal yang seharusnya
b.    Mengatakan hal-hal apa saja yang berlaku dalam melakukan wirausaha tersebut.

2.    Integritas
Dalam berwirausaha, seseorang juga memerlukan modal integritas (rasa memiliki). Dimana hal-hal yang berhubungan dengan modal itu sendiri, misalnya integritas terhadap :
a.   Minat dan Bakat
b.   Modal
c.   Waktu
d.   Laba
e.   Pengalaman.

3.    Menepati janji
Seperti halnya dengan modal kejujuran, modal menepati janji oleh seorang wirausaha itu juga tentu amatlah diperlukan. Sebab jika tidak, maka bagaimana caranya usahanya tersebut pun dapat dipercayai. Hal ini dapat dicontohkan sebagai berikut :
      “Ada seorang pemuda ingin melakukan wirausaha, namun pemuda tersebut terkandas pada salah satu modal dalam segi modal materialnya, yaitu uang. Ketika itu, pemuda tersebut meminjam uang pada kerabatnya dengan jaminan akan mengembalikannya bulan depan. Dan akhirnya, uang itu pun dipinjamkannya kepada pemuda tersebut.”
Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa jika pemuda tersebut tidak menepati janjinya maka untuk di lain waktunya, dimana ketika pemuda itu ingin meminjam modal pada kerabatnya kembali maka kerabatnya itu pun tidak akan mempercayainya lagi untuk meminjamkan kembali. Sebab yang ditakutkan oleh kerabat adalah bahwa bisa jadi, pemuda tersebut tidak akan menepati janjinya kembali.

4.    Kewajaran
Dalam suatu kewirausahaan, modal kewajaran juga diperlukan di dalamnya, seperti :
a.    Berpenampilan sopan dalam suatu situasi atau acara tertentu
b.    Berpakian yang layak dan pantas sesuai dengan kondisinya
c.     Berbicara yang santun dan tidak menyinggung orang lain dalam berkomunikasi
d.    Berprilaku yang menyenangkan terhadap orang lain sehingga kewirausahaan yang dilakukan mudah diterima dan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.




5.    Suka menolong
Selain modal kewajaran yang diperlukan dalam berwirausaha, seseorang juga memerlukan modal suka menolong. Dimana hal yang berhubungan dengan modal itu sendiri, misalnya terhadap orang lain yaitu :
a.   Menolong orang dalam berwirausaha (bekerja pada suatu perusahaan)
b.   Menolong orang yang ingin meminjam uang.

6.    Menghargai orang lain
Modal yang lain yang juga diperlukan dalam berwirausaha adalah modal menghargai orang lain. Dimana modal ini sangat diperlukan sebagai kunci untuk melancarkan proses wirausaha dengan orang lain, misalnya :
“Seorang wirausahawan sukses dipertemukan untuk berwirausaha satu sama lain dengan seorang wirausahawan pemula, maka wirausahawan sukses itu harus bisa menghargai wirausahawan pemula tersebut bahwa ia masih pemula jadi masih perlu bimbingan kembali agar bisa menjadi seorang wirausaha yang sukses seperti dirinya. Bukannya malah mengabaikannya karena ia menganggap level pemula itu masih jauh di bawah dari level kesuksesannya”.

Modal Mental :
1.    Berani mengambil resiko
Dalam berwirausaha, seseorang harus mempunyai modal dalam berani mengambil resiko. Adapun langkah-langkah dalam pengaplikasiannya, yaitu :
a.    Rencanakan kebutuhan investasi dalam suatu jenis usaha mulai dari yang awal hingga akhir pemenuhannya (biaya pra investasi; pembelian aktiva tetap : sarana-prasarana, sewa, peralatan kantor, dll; modal : tenaga kerja, telepon, listrik, air, dll.)
b.    Hitung berapa jumlah kebutuhan investasinya, berapa dana yang tersedia, dan berapa dana pinjaman yang dibutuhkannya.



2.    Suka tantangan
Adapun dari modal lain dalam kewirausahaan itu sendiri adalah dengan modal suka tantangan, misalnya seperti :
a.    Mendirikan usaha baru
b.    Membeli perusahaan
c.     Kerjasama manajemen dengan sistem waralaba (franchising), yaitu memakai nama dan manajemen dari perusahaan lain.

Modal Material :
1.    Uang
Modal lain dalam kewirausahaan dari beberapa modal yang telah dijelaskan sedemikian rupa tersebut adalah dengan modal uang. Yang dimana pada umumnya dewasa ini, modal seperti ini merupakan modal yang paling utama sebelum melakukan wirausaha. Hal-hal yang termasuk dalam modal ini adalah biaya kebutuhan dari usaha itu sendiri yang dimana terlebih dahulu yang harus dilakukan adalah dengan mengetahui jenis dan jumlah kebutuhan usaha tersebut dan membuat rencana anggarannya.
Adapun jenis komponen kebutuhan usaha itu sendiri meliputi :
a.    Biaya pra Investasi
Adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam rangka memulai suatu usaha yang misalnya : biaya survey lapangan dan biaya studi kelayakan
b.    Biaya pembelian aktiva tetap
Terbagi atas dua, yakni :
-  Berwujud, dan
-  Tidak berwujud
Dalam penjelasannya :
-  Aktiva tetap berwujud adalah seperti : pembelian tanah, bangunan, mesin, peralatan, dan kendaraan inventaris kantor
-  Aktiva tetap tidak berwujud adalah seperti : pembelian lisensi, hak paten, dan sistem waralaba (franchising)
c.     Biaya Operasional
Adalah merupakan sejumlah dana yang digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha yang sedang berjalan.

2.    Barang
Selain modal uang yang telah dijelaskan, modal lain yang juga diperlukan dalam kewirausahaan tersebut adalah dengan modal barang. Yang dimana hal-hal yang termasuk dalam modal ini adalah barang kebutuhan dari usaha itu sendiri yang meliputi :
a.    Barang aktiva tetap
Terbagi atas dua, yakni :
-  Berwujud, dan
-  Tidak berwujud
Dalam penjelasannya :
-  Aktiva tetap berwujud adalah seperti : tanah, bangunan, mesin, peralatan, dan kendaraan inventaris kantor
-  Aktiva tetap tidak berwujud adalah seperti : lisensi, hak paten, dan sistem waralaba (franchising)
b.    Barang Operasional
Adalah merupakan sejumlah barang yang digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha yang sedang berjalan.




ANDI ST. ARYACHIYA FRIARHA
60200110021
TEKNIK INFORMATIKA KELAS A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar